RENCANA BISNIS
Kartun Anime_Ala Jepang |
I.
Ide/Gagasan
Awal berbisnis
Berawal dari kesukaan atau hobby
saya untuk menonton kartun Jepang (Anime), membaca komik dan bermain game.
Dimulai dari sejak film kartun jepang (Anime) yang banyak digemari seperti
Doraemon, Naruto, dan Crayon Shinchan yang telah tayang di Indonesia hingga
Lucky Star, Suzumiya Haruhi, dan K-ON yang belum tayang di Indonesia. Anime
zaman sekarang pun ada yang ceritanya lebih kompleks sehingga banyak pula
penggemar Anime dari kalangan remaja.
Bentuk rasa kegemaran dari para
penggemar Anime dapat dicurahkan melalui membeli gelas, pin, hingga pakaian
dengan gambar Anime yang digemarinya. Namun, untuk mendapatkan kualitas yang
baik, biasanya aksesoris tersebut yang impor dari Jepang, sehingga harganya
relatif mahal. Barang yang murah didapat dari impor China atau produksi dalam
negeri. Tetapi, adakalanya tidak memuaskan karena pada umumnya karakter Anime
yang muncul menjadi tidak mirip karena gambar bukan dari pengarangnya asli.
Pada umumnya baju-baju Anime yang
diproduksi ialah baju untuk anak-anak. Sedangkan, kalangan remaja pun juga
menyukai Anime. Hal tersebut terbukti pada beberapa Festival Jepang yang saya
datangi yaitu di Hotel Salak, Bogor; Kampus Universitas Indonesia, Depok;
Kampus Universitas Pancasila, Jakarta Timur. Festival Jepang dipenuhi oleh para
remaja yang pada umumnya menggemari Anime. Mereka pun rela merogoh kocek hingga
di atas Rp 100.000 untuk mendapatkan baju bergambar Anime untuk remaja.
Hal tersebut dapat menjadi peluang
saya untuk menjual baju Anime dengan harga yang lebih murah, namun kualitas
gambar tetap kualitas Jepang sehingga tetap mirip dengan karakter Anime yang
diinginkan. Usaha tersebut adalah usaha pakaian anime dengan menggunakan
Printer Direct to Garment.
II.
Bentuk/Jenis
Jenis usaha yang saya
rencanakan merupakan usaha pakaian. Sistem yang digunakan diawal adalah
preorder sehingga menghindari terjadinya stok yang menggunung. Adapun usaha
yang saya laksanakan memberikan jasa mengeprintan gambar sesuai dengan yang
pembeli minta. Sehingga pembeli lebih dibebaskan dalam memilih pakaian (kaos
atau jaket) dengan disain gambar yang mereka inginkan.
Alasan
Usaha tersebut saya rencanakan dengan
alasan peminat yang pasti ada. Penerapan pekerjaan produksinya pun relatif
mudah dan hanya membutuhkan sedikit lahan. Ditambah lagi dengan masih
sedikitnya yang mengetahui teknologi printer Girect to Garment ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar